Jumat, 11 Mei 2012
Pengauditan PDE (Software Audit)
Ada banyak software-software lain yang sering digunakan oleh KAP selain ACL diantaranya adalah sebagai berikut :
1. IDEA (Interactive Data Analysis Software)
Merupakan
software audit yang dapat digunakan untuk membuat rekonsiliasi,
investigasi kecurangan, internal/operational audit, pemindahan file,
mempersiapkan laporan manajemen dan analisis-analisis lainnya, termasuk
menelusuri security log.
IDEA
adalah software yang powerful dan mudah dioperasikan untuk membantu
akunting dan professional keuangan meningkatkan keahlian auditing,
mendeteksi kecurangan, dan memenuhi dokumen-dokumen standar. Software
ini memungkinkan kita untuk mengimpor data dengan cepat, menyertakan,
menganalisa, mengambil sample dan mengekstrak data dari berbagai macam
sumber, termasuk laporan yang dicetak dari sebuah file.
Didesain
oleh Akuntan untuk Akuntan, IDEA menawarkan sebuah tampilan antar muka
yang intuitif termasuk fungsi point dan klik, menu bantuan, toturial dan
multi tampilan. Dengan kemampuan ukuran file yang tak terbatas, IDEA
dapat mengakses dan menganalisa data yang berukuran besar dalam beberapa
detik saja, membebaskan anda untuk menganjurkan manajemen dalam proyek
tambahan dan memberikan analisa yang mendalam. Menurut survey, lebih
separo dari 100 Kantor Akuntan Publik Besar di Amerika Serikat
menggunakan IDEA untuk melakukan analisis data yang diperlukan pada saat
melakukan audit.
IDEA
adalah sebuah software audit yang dapat membaca data asli yang telah
diimpor. Field baru dapat dibuat, walaupun data asli tidak pernah
diubah. Tidak seperti Microsoft Access dan Microsoft Excel, yang
memungkinkan pengguna untuk melakukan manipulasi data yang telah diimpor
yang dapat mengakibatkan kerusakan data akibat pengeditan ataupun
penghapusan data.
IDEA
juga bekerja secara otomatis memberikan satu macam dari masukan file
control keseluruhan dan statistic, yang dapat diperiksa setiap kali file
tersebut digunakan. Banyaknya fitur control memberikan jaminan
penggunaan sebagai kesatuan dari data yang dianalisis. Kontrol-kontrol
tersebut dapat membuat formulir yang cepat, mudah untuk menghasilkan
control menyeluruh menghitung record, jumlah uang ataupun total item
dari field yang diseleksi ataupun seluruh file, atau beberapa jumlah
yang dipertimbangkan oleh auditor.
Penambahan
pengeditan field-field dapat ditambahkan pada database untuk komentar,
untuk mencocokkan item-item atau untuk mengoreksi data. Anda dapat
menambahkan field virtual untuk membuktikan perhitungan-perhitungan
dalam sebuah database, melakukan perhitungan-perhitungan baru dan
rasio-rasio dari field-field yang ada tanpa database atau untuk
mengkonversikan data dari sebuah tife menjadi tife lainnya. Field-field
yang dapat diedit, berupa ruang kosong utuk memasukkan komentar atau
pernyataan-pernyataan yang disertakan dengan field virtual.
Statistik
dapat dihasilkan dari keseluruhan nomor dan field tanggal tanpa sebuah
database. Untuk setiap field numeric, nilai-nilainya seperti nilai
bersih, maksimum, minimum, dan nilai rata-rata seperti jumlah debet,
kredit dan zero value item yang diberikan. Untuk setiap field tanggal,
statistic memberikan informasi seperti tanggal terakhir dan harian dan
analisis bulanan dari jumlah setiap transaksi-transaksi yang terjadi.
Kegunaan
lain bagi kontrol audit adalah IDEA secara otomatis akan menghasilkan
catatan sejarah yang merekam setiap proses yang dilaksanakan oleh
auditor, menunjukkan jejak audit (audit trail) atau catatan seluruh
operasi yang dilakukan pada sebuah database. Informasi ini kemudian
disajikan dalam sebuah daftar yang dapat dikembangkan. Sejak catatan
sejarah merekam seluruh proses yang dijalankan pada masa lalu dalam
sebuah data, pengguna dapat mengidentifikasi bagian-bagian dari
informasi yang didapat dari data asli. Setiap pengujian atau fungsi yang
dijalankan akan secara otomatis menghasilkan script/kode pemrograman,
yang kemudian dapat dicopy dalam IDEAScript editor (IDEAScript adalah
sebuah bahasa pemrograman yang kompatibel dengan visual basic). Kode ini
dberikan kepada pengguna dengan sebuah record yang dapat dicopy secara
mekanis dalam kertas kerja audit.
2. APG (Audit Program Generator)
Waktu,
biaya, tenaga, tanggal penyelesaian, adalah semua elemen yang harus
diperhitungkan ketika sebuah tim audit membuat perencanaan audit.
Langkah pertama dalam perencanaan audit tersebut akan dipersiapkan dalam
sebuah daftar perencanaan audit.
APG
memungkinkan tim audit mempersiapkan daftar perencanaan audit mereka.
APG memungkinkan tim audit untuk menambah, menghapus atau melakukan
modifikasi item-item individual dalam daftar perencanaan audit untuk
menyesuaikan antara pekerjaan auditor dengan keperluan klien mereka.
Daftar perencanaan audit dari APG termasuk item-item untuk menetapkan :
•Persetujuan penerimaan tugas
•Persetujuan personel audit terhadap perikatan audit
•Tingkat independensi
•Pengetahuan terhadap kesatuan usaha
•Taksiran kemampuan audit
•Surat Perikatan
•Taksiran risiko audit dan tingkat materialitas
•Taksiran risiko pengendalian
•Tindakan-tindakan melanggar hukum
•Tingkat kesalahan dan ketidakpatuhan
•Prosedur analitikal
•Strategi audit dan program audit
APG
dapat membantu dalam memenuhi standar auditing, mempertimbangkan
struktur pengendalian internal dalam sebuah laporan keuangan auditan.
Standar auditing mengharuskan auditor mendapatkan pemahaman terhadap
tiga elemen dari struktur pengendalian dan apakah kebijakan-kebijakan
yang relevan, prosedur-prosedur dan catatan-catatan yang mendasar telah
diterapkan pada perusahaan yang diaudit.
Daftar
perencanaan berfungsi sebagai sebuah kontrol untuk memastikan bahwa
semua bagian struktur pengendalian internal telah diperiksa, dan ini
menjadi bagian pertama dari peralatan APG mengacu kepadanya.
Untuk
itu, maka pada APG disediakan sebuah form berisikan daftar pertanyaan
untuk mengetahui tingkat pengendalian internal pada perusahaan yang
diaudit. Untuk penggunaan daftar pertanyaan tersebut secara efektif,
maka auditor harus merecord tanggapan-tanggapan untuk
pertanyaan-pertanyaan dan pekerjaan yang dilakukan untuk melihat bahwa
prosedur-prosedur yang diidentifikasi merupakan kondisi aktual pada
perusahaan yang diaudit. Dalam banyak kasus, sebuah referensi dari
kertas kerja dimana sebuah hasil pemeriksaaan disimpan, akan menjadi
kebutuhan penting dalam audit.
Setelah
melengkapi daftar pertanyaan tersebut, berikutnya APG akan mendesain
tahapan demi tahapan yang mendasari dalam pembuatan keputusan auditor
seperti misalnya : taksiran risiko pengendalian pada tingkat maksimum,
dan bagaimana mengurangi beberapa taksiran risiko. Dalam lembar kasus,
auditor dapat mendesain pengujian-pengujian khusus dalam bagian
pengendalian internal dari program untuk memberikan jaminan bahwa
pengendalian dapat dipercaya untuk mengurangi risiko pengendalian
dibawah tingkat maksimum sebagai fungsi aktual untuk asersi laporan
keuangan tertentu.
Setelah
dapat mengembangkan perencanaan untuk auditnya, keuntungan dari sebuah
perikatan audit dari struktur pengendalian, dibuat sebuah taksiran
risiko pengendalian, dan membuat beberapa analisis finansial
pendahuluan. Berikutnya, auditor siap untuk mengerjakan pengaturan dari
perencanaan audit, dan program pengujian substantive.
Program
audit akan dijilid untuk setiap perikatan audit. Setiap perikatan
tersebut berbeda dan meminta auditor untuk menggunakan keahlian
professional mereka untuk memformulasikan tahapan-tahapan audit yang
dibutuhkan untuk memberikan ukuran yang jelas, tingkat materialitas, dan
tingkat objektivitas auditor sebagai faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan.
Program
audit akan dijilid untuk setiap perikatan audit. Setiap perikatan
tersebut berbeda dan meminta auditor untuk menggunakan keahlian
professional mereka untuk memformulasikan tahapan-tahapan audit yang
dibutuhkan untuk memberikan ukuran yang jelas, tingkat materialitas, dan
tingkat objektivitas auditor sebagai faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan.
Hal
tersebut sangat sulit dan waktu yang dikonsumsi untuk mengembangkan
program audit sejak awal untuk masing-masing perikatan audit yang baru.
Dan seperti telah diuraikan sebelumnya bahwa APG dapat membantu
pembuatan perancangan program audit sejak awal mula atau menyediakan
langkah-langkah yang diusulkan untuk melakukan modifikasi terhadap
kondisi-kondisi yang tertentu pada klien.
APG telah didesain untuk dimulai dengan lima asersi :
•Keberadaan atau keterjadian
•Kelengkapan
•Hak dan kewajiban
•Penilaian atau pengalokasian,
•Penyajian dan pengungkapan
Kegunaan
lain dari APG adalah dapat digunakan untuk meninjau daftar pengungkapan
dan tingkat kepatuhan terhadap perpajakan. Hal ini dapat membantu
auditor memastikan bahwa laporan keuangan memenuhi semua unsur
pengungkapan dan bahwa perusahaan klien telah mematuhi peraturan
perpajakan yang berlaku.
3. Microsoft Excel
Software
lain yang kemungkinan digunakan oleh Kantor Akuntan Publik dalam
melakukan audit berbantuan komputer adalah dengan menggunakan Microsoft
Excel. Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa Microsoft Excel adalah
program aplikasi spreadsheet yang paling populer saat ini.
Dengan
kemampuannya membaca file database seperti DBF dan MDB, serta ditambah
dengan dukungan fungsi-fungsi/formula-formula yang ada, maka dapat
dikatakan bahwa Microsoft Excel juga dapat dijadikan sebagai software
GAS.
Dengan
memilih menggunakan Microsoft Excel sebagai GAS, maka berarti Kantor
Akuntan Publik yang bersangkutan telah melakukan efisiensi biaya. Hal
ini karena Microsoft Excel adalah program aplikasi yang cukup populer,
yang dapat dipastikan ada pada setiap PC, terlepas dari apakah software
tersebut asli atau bajakan.
Cara
kerja audit berbantuan komputer dengan Microsoft Excel sebenarnya
hampir sama dengan software GAS yang lain, yaitu setelah file data
diimpor atau disalin, maka selanjutnya dapat dilakukan
pengolahan/manipulasi data sesuai keperluan audit yang dilakukan,
tentunya dengan menginputkan formula-formula yang diperlukan.
Sekalipun
demikian, tetap harus diakui bahwa penggunaan Microsoft Excel untuk
audit tetap memiliki kekurangan dibandingkan dengan paket software yang
memang dikhususkan untuk audit. Hal ini karena file yang telah diimpor
atau disalin bukanlah jenis file read only sehingga sangat rentan
kesalahan yang diakibatkan kesalahan pengetikan dan pengeditan yang
dilakukan. Keterbatasan lainnya adalah keterbatasannya dalam mengenali
dan membaca file sumber data, jika dibandingkan dengan program seperti
ACL dan IDEA yang mempunyai kemampuan membaca file dalam banyak
tife/ekstensi.
4. AUDIT-Easy
Adalah software yang digunakan untuk mengembangkan dan melakukan audit kepatuhan internal dan eksternal.
5. EZ-R Stats
Adalah software audit dengan beberapa kegunaan sebagai berikut :
•Mengidentifikasi
duplikasi, selisih-selisih, jumlah populasi, klasifikasi dan
stratifikasi data, univariate statistik, menentukan ukuran sample,
persentil/quartile, histogram, dan lainnya.
•Menentukan
prosedur-prosedur seperti misalnya test Hukum Benford (Benford’s Law)
besaran nilai kumulatif moneter sampling, interval sampling,cross
tabulasi,
•Dapat
digunakan untuk melakukan beberapa pengujian statistik seperti Chi
Square, pemeriksaan nomor kartu kredit, penyusunan nomor keatas dan
kebawah.
•Menghasilkan grafik – histogram, garis trend, grafik pareto, dan lain-lain
6. QSAQ
Software
ini digunakan untuk menjadwalkan, mengelola analisis dan mengadakan
internal audit, penilaian, pengujian dan pemeriksaan. Software ini
didesain untuk mengorganisasikan, melangsungkan, mendokumentasikan, dan
melaporkan dalam internal audit dan eksternal audit.
7. Random Audit Assistant
Adalah software untuk mendapatkan sample audit yang valid dari batasan audit yang telah ditetapkan.
8. RAT-STATS
Adalah
paket software statistik yang didesain untuk membantu auditor dalam
menetapkan sample audit secara acak dan mengevaluasi hasilnya.
9. Auto Audit
Software
ini merupakan sistem informasi audit yang terintegrasi. Software ini
memungkinkan departemen audit untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dalam
satu database. Dengan fasilitas untuk menaksir risiko, perencanaan,
penjadwalan, kertas kerja, dan lainnya, maka menggunakan software ini
merupakan pilihan yang tepat untuk mengelola sebuah departemen audit.
10. GRC on Demand
Adalah
software dengan kegunaan untuk manajemen pengendalian keuangan,
otomatisasi audit, risiko manajemen, teknologi informasi pemerintahan.
sumber : http://zetzu.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar