Selasa, 03 Juli 2012
Materi Metodologi Tambahan
MENGAPA
HIPOTESIS DITOLAK?
FAKTOR2NYA:
Landasan teoritisà mungkin teorinya sudah lama”kadaluarsa”.
Langkah-langkah penelitiannya,à langkah2 penelitiannya tidak sesuai, tidak berurutan.
Instrumen yang digunakan,à
Penentuan sampel, à jumlah sampel yang digunakan kurang, sampel yang seharusnya ada kurang
lebih 30.
Situasi selama proses pembelajaran, à
Rancangan penelitian, à
Pengolahan data,à
Variabel penggangguà
LALU BAGAIMANA?
apabila
hipotesis penelitiannya ditolak, maka peranan pembahasan akan menjadi sangat
penting, karena peneliti harus mampu mengemukakan argumentasinya untuk
menjelaskan mengapa hal itu terjadi atau tidak sesuai dengan teori yang
diacunya.
peneliti
harus dapat menganalisis hal-hal yang menyebabkan hipotesis ditolak, serta
mampu
- Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama
keluarga
- Judul tulisan diletakkan diantara tanda kutip
- Jika karya tulis keseluruhan (jika ada) dengan
huruf miring
- Data publikasi berisi protocol dan alamat, path,
tanggal pesan, atau waktu akses dilakukan.
Contoh penulisan
daftar pustaka dari internet.
1. Dari WWW
Hasibuan, Rusli. “Menanam Jengkol di
Bukit Kapur.”http://www.duniatani.or.id/riset/rusli/palawija_jengkol.html (diakses tanggal 12 Juni 2003)
- Dari file transfer protocol (kutipan yang diunduh
melalui FTP)
Johnson-Eilola, Jordan. “Little Machine:
rearticulating Hypertext Users.” FTP deadalis.com/pug cccc95/Johnson-eilola
(diakses tanggal 10 Februari 1996)
- Dari surat elektronik (Ratron / email)
Rahman, Afif. “Proposal Buku Sekolah
Murah Meriah.” afif-r23@dodols.com (diakses tanggal 22 September 2009)
Daftar pustaka
Utorodewo, Felicia N. Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah. Jakarta: Universitas
Indonesia, 2007. (Dipakai di lingkungan UI)
….TATA CARA PENULISAN
DAFTAR PUSTAKA… (APA version)
|
|
Nama Tokoh. (Tahun).
Judul artikel. Nama Jurnal, Volume Jurnal(Nomor Jurnal), Halaman.
|
bila sumber berasal
dari Jurnal
|
Nama Tokoh. (Tahun,
Bulan Tanggal). Judul artikel. Nama Majalah, Volume, Halaman.
|
bila sumber berasal
dari Majalah
|
Nama Tokoh. (Tahun,
Bulan Tanggal). Judul artikel. Nama Surat Kabar, Halaman.
|
bila sumber berasal
dari Surat Kabar
|
Nama artikel. (Tahun,
Bulan Tanggal). Nama Surat Kabar, Halaman.
|
bila sumber berasal
dari Surat Kabar, tanpa nama penulis.
|
Nama Tokoh. (Tahun,
Bulan Tanggal). Judul artikel [Surat Pembaca]. Nama Surat Kabar, Halaman.
|
bila sumber berasal
dari Surat Kabar pada kolom Surat Pembaca
|
Nama Tokoh. (Tahun). Judul
buku. Kota Penerbit: Nama Penerbit.
|
bila sumber berasal
dari Buku Teks
|
Nama Editor
(Ed./Eds.). (Tahun). Judul buku. Kota Penerbit: Nama Penerbit.
|
bila sumber berasal
dari Buku yg Diedit (Edited Book)
|
Judul buku (nomor
ed.). (Tahun). Kota Penerbit: Nama Penerbit.
|
bila sumber berasal
dari Buku tanpa Penulis/Editor
|
Nama Editor
(Ed./Eds.). (Tahun). Judul kamus (nomor ed., Nomor Volume). Kota
Penerbit: Nama Penerbit.
|
bila sumber berasal
dari Kamus atau Encyclopedia
|
Nama Tokoh (Produser),
& Nama Tokoh (Penulis Naskah/Director). (Tahun). Judul film [Motion
picture]. Nama Kota: Nama Stasiun/Production House.
|
bila sumber berasal
dari Film
|
Nama Tokoh (Executive
Producer). (Tahun, Bulan Tanggal). Judul/Nama acara [Television
broadcast]. Nama Kota: Nama Stasiun/Production House.
|
bila sumber berasal
dari Acara/Film TV satu kali tayang
|
Nama Tokoh (Produser).
(Tahun). Nama seri acara TV [Television series]. Nama Kota: Nama Stasiun
TV
|
bila sumber berasal
dari Acara/Film Berseri TV
|
Nama Penulis Lagu
(Tahun copyright). Judul lagu [Nama Penyayi]. On Nama album [CD,
cassette, etc.]. Nama Kota: Nama Perusahaan Rekaman. (Tahun rekaman).
|
bila sumber berasal
dari Lagu
|
Nama Tokoh. (Tahun,
Bulan Tanggal). Subjek/Judul posting. Message posted to Nama Group Mailing
List, archieved at Nama URL
|
bila sumber berasal
dari Electronic Mailing List
|
Nama Tokoh. (Tahun,
Bulan Tanggal). Nama artikel. Nama Jurnal, Volume Jurnal, Halaman.
Retrieved …tanggal download…., from nama URL
|
bila sumber berasal
dari Electronic Journal
|
Nama Tokoh. (Tahun,
Bulan Tanggal). Judul chap. In Judul e-book (chap. no.). Retrieved
…tanggal download…., from nama URL
|
bila sumber berasal
dari Electronic Book (e-Book)
|
Judul artikel (n.d.). Retrieved …tanggal download…., from nama URL
|
bila sumber berasal
dari suatu artikel pada website tanpa nama penulis, dan tanpa tanggal tulisan
|
Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari JURNAL:
Jamet, R., Guillet, B., Robert, M., Ranger, J.,
Veneau, G., 1996. Study
of current dynamics of soils from a podzol–oxisol sequence in Tahiti (French
polynesia) using the testmineral technique. Geoderma 73, 107–124.
Keterangan
Warna:
Merah :NamaPenulis/Penyusun Jurnal
Hitam : Tahun
Biru : Judul Tulisan
Hijau : Nama Jurnal (dimiringkan)
Orange : Volume Jurnal
Ungu : Halaman Tulisan di Dalam Jurnal
Cara menulis daftar pustaka yang
bersumber dari BUKU:
Yazid, E. dan Nurjanti,L. 2006. Penentuan Praktikum Biokimia.Penerbit Andi. Yogyakarta.
NB:
Untuk buku, silakan cantumkan edisi, volume atau editor jika buku tersebut
menyediakan hal seperti itu dengan meletakkannya pada posisi setelah penulisan
judul buku.
Cara menulis daftar pustaka yang
bersumber dari Internet
Prabawati, Sulusi., 2008. Mengembalikan Pamor
Sagu sebagai Pangan Papua. (http:www. bb_pascapanen@litbang.deptan.go.id,
diakses 18 Agustus 2008 pukul 20.13 WIB)
Cara menulis daftar pustaka yang
bersumber dari Skripsi, Tesis, Disertasi atau Laporan Tugas Akhir
Kartini, dkk., 2004. Pemanfaatan
Tepung Sagu Untuk Produksi Senyawa Prebiotik Pada Ternak DOC (Daily Old
Chicken). Laporan
Tugas Akhir.Jurusan
Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang.
NB:
Penulis yang lebih dari 3 orang, sebaiknya digunakan (dkk-Indonesia atau et.al-Inggris)
dengan mengutamakan ketua sekaligus penggagas ide dari penulisan tersebut.
Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Kesalahan operasionalisasi variabel mungkin terjadi karena dimensi yang penting
luput direalisasikan menjadi butir pertanyaan dalam kuesioner
Kesalahan dapat diminimalkan dengan melakukan pengujian validitas dan
reliabilitas kuesioner
Validitas mengacu pada
apakah kuesioner benar-benar dapat mengukur apa yang ingin diukur
Sebagian besar validitas diukur secara logika (subyekif), hanya validitas
konstruk yang dapat diukur secar matematika/statistika.
Jenis Validitas:
1. Validitas Konstruk (Construct Validity) Konstruk
adalah penyusun atau elemen suatu konsep/variabel
Misal: Jika suatu konsep disusun berdasarkan 5
elemen tetapi dalam kuesioner hanya diukur 3 elemen maka validitas konstruk
kuesioner ini rendah
Ukuran validitas konstruk dinyatakan dalam koefisien korelasi (R) setiap butir
pernyataan dengan nilai total seluruh butir.
Valid tidaknya setiap butir kemudian dibandingkan
dengan nilai kritik pada Tabel Kolstoe, 1977
2. Validitas Isi (Content Validity) Bertujuan memeriksa apakah butir-butir pertanyaan sesuai
dengan pengetahuan aau kemampuan responden.
3. Validitas Eksternal (External Validity) Membandingkan kuesioner yang dibuat dengan kuesioner yang
sudah dibakukan
4. Validitas Prediktif (Predictive Validity) Mengukur apakah kuesioner dapat digunakan meramalkan
perilaku di masa depan Validitas prediktif diberi
nilai tinggi jika apa yang diramalkan terbukti
5. Validitas Rupa (Face Validity)
Validitas tampilan kuesioner, sesuai dengan format
6. Validitas Budaya (Culture Validity)
Apakah butir-butir pernyataan dalam kuesioner sudah sesuai budaya atau kondisi
responden
5. Validitas Rupa (Face Validity)
Validitas tampilan kuesioner, sesuai dengan format
6. Validitas Budaya (Culture Validity)
Apakah butir-butir pernyataan dalam kuesioner sudah sesuai budaya atau kondisi
responden
5. Validitas Rupa (Face Validity)
Validitas tampilan kuesioner, sesuai dengan format
6. Validitas Budaya (Culture Validity)
Apakah butir-butir pernyataan dalam kuesioner sudah sesuai budaya atau kondisi
responden
5. Validitas Rupa (Face Validity)
Validitas tampilan kuesioner, sesuai dengan format
6. Validitas Budaya (Culture Validity)
Apakah butir-butir pernyataan dalam kuesioner sudah sesuai budaya atau kondisi
responden
5. Validitas Rupa (Face Validity)
Validitas tampilan kuesioner, sesuai dengan format
6. Validitas Budaya (Culture Validity)
Apakah butir-butir pernyataan dalam kuesioner sudah sesuai budaya atau kondisi
responden
Reliabilitas
Reliabilitas menyatakan derajat keandalan dan konsistensi kuesioner
Beberapa metode penghitungan reliabilitas, misalnnya:
a. Metode Test − Retest
b. Metode Test − Retest Paralel
c. Teknik Belah Dua (Split Half)
d. Analisis Diskriminan
Pada prinsipnya, semua metode perhitungan itu mengukur reliabilitas melalui
koefisien korelasi setiap butir pernyataan dengan total seluruh butir (sama
dengan Validitas Konstruk)
Uji Coba Kuesioner
Sebelum kuesioner benar-benar digunakan untuk mengumpulkan data, dilakukan uji
coba dengan menyebarkan kuesioner kepada kira-kira 30 responden
Hasil uji coba kemudian dignakan untuk menguji validitas dan reliabilitas
Butir-butir yang tidak valid atau tidak reliabel kemudian diperbaiki, diubah,
atau jika tidak memungkinkan dihilangkan dan selanjutnya kuesioner diuji
kembali
Alat Bantu Pembuat Kuesioner
Metode perhitungan validitas dan reliabilitas ini dapat diaplikasikan dengan
bantuan program komputer (Misalnya EXCEL atau SPSS)
Kuesioner apat dibuat dengan pengolah kata atau dengan program-program komputer
lainnya yang memang dibuat untuk membuat kuesioner (Misalnya: EPI-INFO atau
Lotus Notes)
Pembuatan kuesioner dengan program komputer memungkinkan publikasi kuesioner
secara on-line di internet
Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum
digunakan dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Nama skala ini diambil
dari nama Rensis
Likert, yang menerbitkan suatu laporan
yang menjelaskan penggunaannya [1]. Sewaktu
menanggapi pertanyaan dalam skala Likert, responden menentukan tingkat persetujuan mereka terhadap suatu
pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia. Biasanya
disediakan lima pilihan skala dengan format seperti:- Sangat tidak setuju
- Tidak setuju
- Netral
- Setuju
- Sangat setuju
- Ukuran pemusatan data
- Ukuran penyebaran data (standar deviasi, maksimum, minimum, dan range)
- Ditribusi data yaitu skewness dan kurtois
0 komentar:
Posting Komentar