English French German Spain Italian Dutch

Portuguese Russian Chinese Simplified Japanese Korean Arabic
Translate Widget by Google
Welcome to GIRI MAHENDRA Blog
« »
« »
« »
Get this widget

MY PHOTO

About Me


Loading...

Komunitas FB

Minggu, 06 Mei 2012

Pengujian Kepatuhan (Praktek Auditing)

Karakteristik Pokok Pengawasan Intern untuk menentukan kemungkinan-kemungkinan kesalahan atau penyimpangan.

Keenam karakteristik ini meliputi 3 karakteristik pengawasan umum dan 3 karakteristik pengawasan khusus,yaitu :
IDENTIFIKASI PENGENDALIAN INTERN
PENGAWASAN UMUM
Pengawasan yang memberikan jaminan bahwa pengawasan khusus berfungsi secara memadai
  • Pemisahan fungsi : meminimalkan fungsi-fungsi tidak sesuai. ex :tugas kasir diberikan bag. sediaan
  • Personel :  pemriksaan intern termasuk training,supervisi. ex : manager HRD melakukan pemantauan/pembelajaran terhadap karyawan baru.
  • Akses terhadap aktiva : berhubungan dengan penggunaan aktiva perusahaan  berdasar otorisasi.ex : pemeriksaan fisik,pengecekan langsung
PENGAWASAN KHUSUS
  • Otorisasi : berhubungan dengan pengesahan,persetujuan pejabat yg berwenang (sesuai otorisasi umum dan khusus) untuk menjamin transaksi diproses secara valid. ex: untuk mengirimkan barang harus dapat persetujuan dari kepala bagian gudang
  • Pengawasan Masukan : menjamin transaksi dicatat dengan jumlah yang benar,dibukukukan ke rekening yang sesuai. ex: pengawasan terhadap dokumen,arsip,dan jumlah rupiah
  • Pengawasan proses : menjamin semua perhitungan dilakukan dengan teliti.ex : pengecekan ulang dan pembandingan antar dokumen.
 PEMBANDINGAN ANTARA CATATAN DENGAN AKTIVA
pengawasan keluaran = menjamin data keluaran adalah benar
(Pengujian Subtantif) - 
IDENTIFIKASI KEKUATAN
  • Observasi : berkaitan dengan proses.aktivitas (pengamanan aktiva,pemisahan fungsi) ex : melakukan pengecekan terhadap aktiva tetap,berapa target yg susah dihasilkan.
  • Wawancara : pengumpulan informasi secara lisan terhadap pihak independen.ex : interview terhadap kepala bag kasir berkenaan dengan jumlah uang masuk
  • Vouching : pengujian terhadap dokumen,penelusuran pos-pos laporan keuangan ke dokumen pendukung.ex : mencari bukti berkenaan dengan transaksi lap keuangan yg salah
  • Pengecekan Dokumen ; pengujian nomor urut rekening. ex : melakukan pengecekan terhadap dokumen dari klien tempo hari.
  • Pengecekan langsung : pengecekan terhadap rekonsiliasi bank,faktur penjualan dan bagan rekening (perhitungan . ex : memeriksa faktur penjualan yang telah diterbitkan oleh manajer penjualan sebesar 2juta kepada PT adimas
JENIS-JENIS PROSEDUR PENGUJIAN SUBTANTIF
IDENTIFIKASI KELEMAHAN
  • Rekalkulasi : pengecekan terhadap perhitungan yg dilakukan oleh klien (Bukti Matematis).ex: memeriksa spesifikasi mesin.(dalam bentuk perhitungan)
  • Observasi fisik : observasi aktiva berwujud. ex : aktiva lancar dan tetap
  • Konfirmasi : korespondensi langsung terhadap pihak berwenang.ex : menanyakan cek yang diterbitkan oleh perusahaan pada bagian keuangan.
  • Wawancara : pengumpulan bukti lisan dari pihak manajemen.
  • Vouching : pengujian terhadap dokumen dgn menyelusuri laporan keuangan ke dokumen pendukung
  • Penelusuran : pemilihan suatu sampel dan penelusuran terhadap dokumen yang sesuai dgn proses akuntansi.hal ini dilakukan untuk verifikasi kebenaran catatan akhir dr stu proses
  • scanning : pemeriksaan dokumen secara cepat untuk indentifikasi pos-pos yg memerlukan vouching atau penelusuran
  • pemeriksaan analitis : proses perhitungan dan mempelajari rasio. ex :perbandingan dengan tahun sebelumnya,analisis hubungan antar data.
sumber :giriemahendra.blogspot.com

0 komentar: